Apa itu TKW Dubai?
TKW Dubai merujuk pada Tenaga Kerja Wanita asal Indonesia yang bekerja di Dubai, Uni Emirat Arab. Dubai adalah salah satu negara tujuan TKW asal Indonesia yang cukup populer. Banyak orang Indonesia yang berangkat ke Dubai untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga, pengasuh anak, atau pekerja konstruksi.
Bagi sebagian orang, bekerja sebagai TKW di Dubai merupakan pilihan yang menjanjikan. Gaji yang diterima oleh TKW di Dubai tergolong cukup besar dibandingkan dengan gaji mereka di Indonesia. Namun, sebelum memutuskan untuk menjadi TKW di Dubai, ada baiknya untuk mempertimbangkan segala risiko dan konsekuensi yang mungkin terjadi.
Berapa gaji TKW Dubai 2020?
Gaji TKW di Dubai bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan, pengalaman, dan kualifikasi yang dimiliki. Secara umum, gaji TKW di Dubai tergolong cukup besar dibandingkan dengan gaji mereka di Indonesia.
Untuk TKW yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, gaji bulanan yang diterima berkisar antara 1.000 hingga 2.500 AED (AED=Dirham Uni Emirat Arab) atau sekitar 4 juta hingga 10 juta rupiah, tergantung pada pengalaman dan kemampuan yang dimiliki. Sedangkan untuk TKW yang bekerja di sektor konstruksi, gaji yang diterima bisa mencapai 3.000 hingga 5.000 AED atau sekitar 12 juta hingga 20 juta rupiah per bulan.
Bagaimana cara mencari pekerjaan sebagai TKW di Dubai?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencari pekerjaan sebagai TKW di Dubai. Salah satunya adalah dengan mencari informasi melalui internet atau agen tenaga kerja terpercaya yang memiliki jaringan internasional.
Beberapa situs web rekrutmen pekerjaan seperti GulfTalent, Bayt, dan Naukrigulf menyediakan informasi lowongan kerja untuk TKW di Dubai. Selain itu, beberapa agen tenaga kerja seperti PT Dian Mulia Pratama, PT Sinar Abadi Pratama, dan PT Jaya Abadi Selaras juga menyediakan jasa rekrutmen untuk pekerjaan di Dubai.
Apa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi TKW di Dubai?
Sebelum menjadi TKW di Dubai, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah memiliki paspor yang masih berlaku dengan masa berlaku minimal 6 bulan sejak hari keberangkatan. Selain itu, calon TKW juga harus memiliki visa kerja yang dikeluarkan oleh pihak sponsor atau majikan di Dubai.
Calon TKW juga harus memenuhi persyaratan umur yang ditentukan oleh pihak sponsor atau majikan. Beberapa majikan mungkin hanya menerima TKW dengan usia tertentu. Selain itu, calon TKW juga harus memiliki kesehatan dan kondisi fisik yang baik, serta memiliki kemampuan bahasa Inggris atau Arab yang cukup untuk berkomunikasi dengan majikan.
Bagaimana cara mengurus visa kerja untuk TKW di Dubai?
Visa kerja untuk TKW di Dubai biasanya diurus oleh pihak sponsor atau majikan di Dubai. Calon TKW hanya perlu memberikan dokumen-dokumen yang diminta, seperti paspor, surat pengantar dari agen tenaga kerja, dan sertifikat pendidikan atau pelatihan yang dimiliki.
Setelah visa kerja diterbitkan, calon TKW harus melakukan medical check-up untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit menular. Medical check-up biasanya dilakukan di klinik yang sudah ditunjuk oleh pihak sponsor atau majikan.
Apa hak-hak TKW di Dubai?
TKW di Dubai memiliki hak-hak yang sama seperti pekerja asal Uni Emirat Arab. Beberapa hak yang harus diberikan oleh majikan kepada TKW di Dubai antara lain:
- Gaji yang dibayarkan tepat waktu sesuai dengan kesepakatan
- Jam kerja maksimal 8 jam sehari dan 6 hari dalam seminggu
- Cuti tahunan selama minimal 30 hari
- Perlindungan kesehatan dan keselamatan kerja
- Perlindungan dari penganiayaan, diskriminasi, dan penyalahgunaan
Jika hak-hak tersebut tidak dipenuhi oleh majikan, TKW di Dubai bisa mengajukan keluhan atau melaporkan kasus tersebut ke kantor pemerintah setempat.
Bagaimana cara mengirim uang ke Indonesia dari Dubai?
TKW di Dubai biasanya mengirimkan sebagian gajinya ke keluarga di Indonesia. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengirim uang dari Dubai ke Indonesia, antara lain:
- Menggunakan jasa transfer antar bank seperti Western Union, MoneyGram, atau TransferWise
- Menggunakan jasa remittance seperti UAE Exchange atau Al Ansari Exchange
- Menggunakan jasa pengiriman uang online seperti PayPal atau Skrill
Sebelum mengirim uang, pastikan untuk memilih jasa pengiriman uang yang terpercaya dan memberikan biaya yang wajar.
Apa saja risiko menjadi TKW di Dubai?
Menjadi TKW di Dubai memiliki risiko yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk berangkat. Beberapa risiko tersebut antara lain:
- Perbedaan budaya yang mungkin sulit untuk diadaptasi
- Berpotensi mengalami pelecehan atau penganiayaan oleh majikan
- Tidak mendapatkan perlindungan hukum yang memadai dari pihak pemerintah
- Tidak mendapatkan jaminan keamanan dan kesehatan kerja yang memadai
- Terpisah dari keluarga dan lingkungan sosial di Indonesia
Untuk mengurangi risiko tersebut, TKW di Dubai sebaiknya memilih majikan atau sponsor yang terpercaya dan memperhatikan hak-hak mereka sebagai pekerja migran.
Kesimpulan
Bekerja sebagai TKW di Dubai bisa menjadi pilihan yang menjanjikan. Namun, sebelum memutuskan untuk berangkat, ada baiknya untuk mempertimbangkan segala risiko dan konsekuensi yang mungkin terjadi. Gaji TKW di Dubai tergolong cukup besar dibandingkan dengan gaji mereka di Indonesia, namun pastikan untuk memilih majikan atau sponsor yang terpercaya dan memperhatikan hak-hak sebagai pekerja migran.