Penyalur tenaga kerja luar negeri, atau yang lebih dikenal dengan sebutan PPTKIS, adalah sebuah lembaga yang bertugas untuk memfasilitasi perekrutan tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri.
PPTKIS menjadi sangat penting mengingat banyaknya permintaan tenaga kerja Indonesia di luar negeri. PPTKIS berperan sebagai perantara antara tenaga kerja Indonesia dan pengusaha di luar negeri.
Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang PPTKIS dan segala yang perlu Anda ketahui seputar penyalur tenaga kerja luar negeri.
Sejarah PPTKIS
Pada tahun 1976, pemerintah Indonesia melalui Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengeluarkan kebijakan tentang penempatan tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Kebijakan ini mengatur tentang tata cara perekrutan tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri.
Pada awalnya, penyaluran tenaga kerja dilakukan oleh agen-agen perorangan yang seringkali menyalahi aturan dan mengeksploitasi tenaga kerja Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia kemudian membentuk lembaga resmi yang bertugas untuk menyalurkan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.
Pada tahun 1982, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi resmi membentuk PPTKIS sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk menyalurkan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Sejak saat itu, PPTKIS menjadi satu-satunya lembaga yang diakui oleh pemerintah Indonesia untuk menyalurkan tenaga kerja ke luar negeri.
Fungsi PPTKIS
PPTKIS memiliki beberapa fungsi, antara lain:
- Melakukan perekrutan tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di luar negeri.
- Melakukan seleksi dan pelatihan tenaga kerja yang akan ditempatkan di luar negeri.
- Memberikan informasi kepada tenaga kerja Indonesia mengenai kondisi kerja di luar negeri.
- Menjamin perlindungan hak dan kesejahteraan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.
- Memfasilitasi pemulangan tenaga kerja Indonesia yang mengalami masalah di luar negeri.
Fungsi-fungsi PPTKIS tersebut sangatlah penting dalam memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan yang layak.
Prosedur Pendaftaran PPTKIS
Untuk mendaftar ke PPTKIS, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan, antara lain:
- Melengkapi persyaratan yang diperlukan, seperti identitas diri, ijazah, dan sertifikat.
- Mengikuti tes seleksi yang meliputi tes kesehatan, tes psikologi, dan tes kemampuan bahasa Inggris.
- Mengikuti pelatihan yang disediakan oleh PPTKIS.
- Mendapatkan surat penempatan kerja dari PPTKIS.
Setelah prosedur tersebut selesai, tenaga kerja Indonesia siap untuk bekerja di luar negeri melalui perantara PPTKIS.
Jenis-jenis PPTKIS
Terdapat dua jenis PPTKIS, yaitu PPTKIS non-berooperasi dan PPTKIS berooperasi.
PPTKIS non-berooperasi adalah lembaga yang belum memperoleh izin dari pemerintah untuk menyalurkan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Sementara itu, PPTKIS berooperasi adalah lembaga yang sudah memperoleh izin dari pemerintah untuk menyalurkan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri.
Sebelum memilih PPTKIS untuk mendaftar, pastikan bahwa PPTKIS tersebut memiliki izin dan terdaftar di Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Keuntungan dan Risiko Kerja di Luar Negeri
Kerja di luar negeri memiliki keuntungan dan risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri. Beberapa keuntungan kerja di luar negeri antara lain:
- Pendapatan yang lebih tinggi.
- Pengalaman bekerja di lingkungan internasional.
- Kemampuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.
Namun, terdapat beberapa risiko yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri, antara lain:
- Kondisi lingkungan kerja yang tidak nyaman.
- Peningkatan risiko kesehatan.
- Keterbatasan dukungan dari keluarga dan teman.
Sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri, pastikan bahwa Anda sudah mempertimbangkan dengan matang keuntungan dan risikonya.
Kesimpulan
PPTKIS memiliki peran yang sangat penting dalam menyalurkan tenaga kerja Indonesia ke luar negeri. Dengan adanya PPTKIS, diharapkan tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan yang layak.
Meskipun terdapat keuntungan kerja di luar negeri, namun juga terdapat risiko yang perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri.
Bagi Anda yang berminat untuk bekerja di luar negeri, pastikan untuk memilih PPTKIS yang terdaftar dan memiliki izin resmi dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.